menu melayang

Tuesday, 20 August 2019

9 TIPS merawat mobil ex bluebird


Dalam hal perawatan mobil tentunya dibedakan antara kendaraan anyar dengan mobkas yang sudah di atas 100 ribu km. Seperti yang diutarakan Usman Adie, Service Manager Tunas Toyota, untuk perawatan mesin bisa dimulai dari penggantian pelumas mesin. “Untuk interval di bawah 100 ribu km boleh tiap 10 ribu km sudah harus ganti oli,” ujarnya. Nah, untuk mobkas lawas di atas 100 ribu km silakan menggantinya pada jarak tempuh 5 ribu km. Namun, bila kondisi jalan yang macet, ada baiknya penggantian oli tiap 5 ribu km. Sejatinya oli berfungsi mengurangi gesekan di dalam mesin dan transmisi. Sehingga mobil bisa berjalan dengan mulus dan halus. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan pemilik mobil adalah harus diganti secara rutin untuk menjaga kekentalan dan kinerjanya. (mobil.otomotifnet.com)

Perawatan aki mobil bukanlah pekerjaan rumit. Anda hanya membutuhkan sedikit keterampilan teknis untuk melakukannya. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk merawat aki mobil:

Tips No 1 – Aki mobil butuh diganti.
Aki mobil pada umumnya dapat bertahan hingga 4 tahun. Ganti aki dengan yang baru saat jadwal penggantian telah tiba.

Tips No 2 – Pengecekan beban aki bulanan.
Pengecekan ini dapat dilakukan di bengkel mobil. Pengecekan ditujukan untuk memeriksa apakah aki mobil masih dapat manghasilkan daya listrik sesuai spesifikasinya. Aki yang kekurangan daya akan mempengaruhi sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.

Tips No 3 – Bersihkan kotoran di terminal aki.
Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan campuran baking soda dan air. Gunakan sikat kawat untuk membersihkan kerak menggunakan campuran tersebut.

Tips No 4 – Pastikan kabel aki terikat erat.
Pastikan kabel terhubung ke terminal dan terikat erat. Kabel yang kendor dapat memutus hubungan listrik dari aki, membuat mobil tidak mendapat pasokan listrik.

Tips No 5 – Tempatkan aki pada dudukannya.
Pastikan aki diposisikan dengan benar pada dudukannya. Posisi yang tidak tepat dapat merusak aki dan komponen lainnya.

Tips No 6 – Periksa elektrolit aki.
Periksa cairan elektrolit secara berkala. Level elektrolit tidak boleh kurang dari batas yang tertera pada aki.

Tips No 7 – Hati-hati saat menambahkan air distilasi.
Saat level elektrolit turun, Anda harus menambahkan air distilasi (air suling). Hati-hati saat mengisinya. Asam dari aki dapat membakar pakaian dan membahayakan kulit jika sampai terpercik.

Tips No 8 – Selama mengecek aki.
Saat mengecek aki pastikan Anda tidak merokok atau terdapat nyala api di sekitar Anda. Aki mobil mengandung bahan kimia yang mudah terbakar.

Tips No 9 – Hindari overcharging.
Saat men-charge (menyetrum) aki yang mati, pastikan jangan sampai men-charge terlalu lama. Terlalu lama men-charge aki dapat menyebabkan kerusakan komponen aki.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel